Room to Read lagi? Yup. Bisa merasakan workshop keren ini lagi. Sungguh, awalnya saya tidak berniat ikut. Awalnya loh. Karena saya ingin fokus ke lomba gerakan literasi Nasional GLN). Tapi ternyata pengumuman GLN ditunda. Akhirnya saya coba kirim naskah. Tidak berharap banyak. Tidak terpilih juga tidak mengapa. Karena sudah...
Room to Read
Chapter Book di Room to Read #part two
Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya Room to Read kali ini? Room to Read kali ini khusus untuk para alumni. Kalau yang Room to Read reguler, umum bisa ikut. Room to Read kali ini, diambil 20 peserta. Peserta yang terpilih dari alumni RtR, Unicef juga Puskurbuk. Karena kali ini...
Chapter Book di Room to Read #part one
Tretetet…Tiba-tiba saya deg-degan lagi. Ada undangan masuk di email. Dari Room to Read. Tidak seperti biasanya. Biasanya dibuka untuk umum. Kok ini ada undangan? Saya cari tahu. Tidak mau ke geer-an juga. Siapalah saya di dunia menulis buku anak. Basic saya bukan penulis buku anak. Ide-ide buku anak yang...
Room to Read, Proses Panjang untuk Membuat Buku Anak
Masih ingat cerita saya tentang Room to Read. Audisi Room to Read dan prosesnya, ternyata tidak semudah seperti yang saya bayangkan. Prosesnya panjang dan lama. Pada awalnya saya merasa menulis pict book bisa saya kuasai. Kalau melihat rujukan di buku-buku pict book yang beredar, saya pikir bisalah saya menulis...
Room to Read dan Belajar Menulis Lagi
Seorang penulis harus berjuang untuk mau terus-menerus belajar. Itu sih keyakinan saya. Keyakinan seyakin-yakinnya bahwa ketika penulis tidak mau belajar dan langsung puas dengan hasil yang diperolehnya, maka justru itu adalah sumber kematian si penulis. Saya suka belajar. Sarana apa pun yang bisa membuat saya tambah ilmu, saya akan...